UNDANGAN
Weekend (We Can) Talk III
Demokrasi dalam Cengkraman Oligarki: Studi Kasus Kalimantan Selatan
Public Virtue Research Institute (PVRI) kembali mengundang saudara/i untuk hadir secara virtual dalam diskusi akhir pekan bernama Weekend (we can) Talk. Diskusi ini mengambil tema “Demokrasi dalam Cengkraman Oligarki: Studi Kasus Kalimantan Selatan.”
Mengapa oligarki? Di antara sebab-sebab lain dari regresi demokrasi dewasa ini adalah politik oligarki. Ini adalah pemerintahan yang dijalankan oleh segelintir orang dengan kekayaan material luar biasa. Jika di awal dianggap lemah dan tersandera oligarki (Muhtadi 2015), Pemerintahan Jokowi saat ini dinilai semakin mengakomodir kekuatan oligarki. Oligarki bukan hanya di pusat, tapi juga daerah seperti Kalimantan Selatan. Di sana, oligarki selalu berusaha mengontrol proses pemilihan umum dan para kandidat elektoral dengan salah satu modus berupa tukar konsesi izin usaha pertambangan. Ini melanjutkan apa yang disebut John T Sidel (2003) sebagai local strongmen. Seberapa jauh para aktor Demokrasi telah efektif dalam melawan oligarki?
Mari kita bahas. Acara akan menghadirkan narasumber sebagai berikut:
Pembuka:
Usman Hamid (Public Virtue Research Institute, Amnesty International Indonesia)
Narasumber:
M. Uhaib As’ad (Peneliti Oligarki di Kalsel)
Hening Parlan (PP Aisyiyah)
Merah Johansyah (JATAM)
Denny Indrayana (INTEGRITY Law Firm)
Lalola Easter (Indonesian Corruption Watch)
Moderator: Miya Irawati (PhD Candidate NUS, Program Director/Researcher PVRI)
Waktu:
Minggu, 2 Mei 2021
13.00 – 15.00 WIB
Zoom:
Meeting ID: 870 192 8708
Passcode: 12345
Link selengkapnya:
Narahubung:
Haikal (0822-9759-1122)
Ainun (0822-9373-5123)
Jika sebelumnya kami bekerja sama dengan Forum Risalah Jakarta, sebuah forum para budayawan, lalu WALHI, sebuah wahana para aktivis lingkungan, maka kali ini kami bekerja sama dengan JATAM, dan Koalisi Bersihkan Indonesia.
Demikian undangan ini disampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Salam kebajikan!
Public Virtue Research Institute (PVRI).